Iklan

Zainuddin Yasin
Jumat 04 2025, Juli 04, 2025 WIB
Last Updated 2025-07-04T00:21:24Z
Berita pemkab BulelengInfo

Bunda PAUD Wardhani Sutjidra Optimis PAUD Dapat Membentuk Generasi Cerdas, Kreatif dan Berakhlak Mulia

Advertisement



SINGARAJA_KABARNETIZENS.COM

Bunda PAUD Buleleng, Ny. Wardhani Sutjidra menegaskan wajib belajar 13 tahun bukan sekedar angka, melainkan sebuah komitmen bersama untuk memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama dalam meraih pendidikan yang layak.




 Melalui pendidikan anak usia dini (PAUD), pihaknya meyakini akan terbentuk generasi penerus yang cerdas, kreatif dan berakhlak mulia. Demikian terungkap dalam Sosialisasi Wajib Belajar 13 Tahun secara daring dan luring di Buleleng Command Center Dinas Kominfosanti Buleleng, Rabu, (2/7).



Pihaknya menyampaikan bahwasannya pemerintah telah mencanangkan wajib belajar 13 tahun, dengan demikian maka setiap anak di Indonesia wajib mengikuti pendidikan mulai dari jenjang prasekolah PAUD sampai dengan pendidikan menengah atas. 



Hal itu penting dilakukan karena PAUD merupakan fondasi utama bagi seluruh proses belajar anak selanjutnya. “Disinilah, (PAUD, red) anak anak belajar bersosialisasi, mengembangkan motorik halus dan kasar, serta memupuk rasa ingin tahu yang tinggi. Anak anak akan lebih siap juga menghadapi jenjang pendidikan berikutnya, baik segi mental maupun akademis,” ujar Bunda PAUD Wardhani optimis.




Pihaknya juga mengajak seluruh pihak mendukung penuh program wajib belajar 13 tahun itu demi memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan prasekolah yang berkualitas dan yang terpenting adalah senantiasa menyirami jiwanya dengan nilai-nilai spiritual dan moral.



Sementara itu, Plt. Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Buleleng, Dewa Made Sudiarta dalam laporannya menyampaikan jumlah satuan PAUD di Buleleng sebanyak 265 satuan PAUD degan status kelembagaan negeri  30 satuan dan swasta sebanyak 235 satuan. 




Pihaknya berharap melalui kegiatan sosialisasi kali ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya PAUD sebagai fondasi awal keberhasilan program wajib belajar 13 tahun. “Kami harapkan sosialisasi ini dapat mendorong peran aktif dan kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, orang tua hingga desa adat dalam mendukung keberlangsungan program ini,” pungkasnya. (TIM)