Advertisement
Dalam rangka Hari Guru Nasional (HGN) 25 November 2025 Disdikpora Kabupaten Buleleng menyelenggarakan puncak acara. Tahun ini Pemerintah melalui Kemendikdasmen RI membawa tema HGN “ Guru Hebat, Indonesia Kuat” sementara Kemenag RI mengeluarkan tema HGN “Merawat Semesta dengan Cinta”.
Ketua PC Pergunu Kab. Buleleng Lewa Karma turut hadir dalam diskusi panel yang diselenggarakan oleh Disdikpora Kabupaten Buleleng. Kegiatan berlangsung di Gedung Kesenian Gede Manik menghadirkan guru-guru di Buleleng juga pejabat di lingkup Disdikpora. Acara diawali dengan senam Anak Indonesia Hebat dan dilanjutkan Diskusi Panel dengan narasumber Ketua PGRI, Pengurus IGI dan Ketua Pergunu Kabupaten Buleleng.
Diskusi Panel dipandu oleh Pengawas Sekolah Putu Widi, Panelis Ketua PGRI Putu Wilantara, Ketua Pergunu Lewa Karma, Pengurus IGI Made Yudi. Tema Diskusi “Transformasi Pendidikan di era Digital Menuju Singaraja sebagai Kota Pendidikan”.
Ketiga Panelis memaparkan secara singkat pandangannya terkait tema tersebut. Dimana Panelis pertama Eka Wilantara memaparkan peran PGRI dalam memberdayakan guru dan pentingnya intervensi kebijakan menuju kota Pendidikan. “Bahwa digitalisasi adalah keniscayaan, namun demikian Pendidikan karakter harus diperhatikan’ sambung Eka.
Berikutnya, Yudi menyampaikan pentingnya pelibatan semua pihak dalam mendukung layanan pendidikan, termasuk masyarakat untuk menghadirkan pelayanan yang memihak pada Pendidikan. “Hal ini dibuktikan dengan kesungguhan pemerintah dalam mendukung program interaktif Flat Panel (IFP)”, tukas Yudi.
Demikian juga Panelis ketiga, Lewa Karma menegaskan pentingnya penyediaan sarana bagi sekolah/madrasah secara berkeadilan dan merata, penyiapan instrument layanan literasi di semua sudut kota, sekolah/madrasah, instansi, layanan public , termasuk kebijakan dan plot anggaran yang memadai. “Harusnya, pemerintah daerah mendukung layanan menuju kota Pendidikan dengan penyiapan kebijakan seklaigus anggaran dan SDM yang siap dalam menciptakan prototipe, kota Pendidikan” tandas Lewa.
Berhubung keterbatasna waktu, termin tanya jawab hanya dapat diberikan tanggapan dari salah satu pengurus PGRI Wayan Murtiasa tentang harapannya semua bisa jujur dan terbuka dalam mewujudkan kota Pendidikan termasuk kondisi hasil literasi di sekolah, imbuhnya.
Selain sebagai narasumber Diskusi Panel, Pergunu juga ikut membuka stand pameran dan bazar menyediakan informasi, buku karya guru Pergunu, produk olahan makanan buatan guru Pergunu. Tampak pengurus dan anggota pergunu antusias dan aktif dalam layanan informasi dan menerima tamu yang berkunjung. Puncak acara dihadiri langsung oleh Bupati Sutjitra, Wakil Bupati Supriatna, Kadisdikpora Gus Surya dan undangan lainnya.

