Iklan

Kalingga
Senin 17 2025, November 17, 2025 WIB
Last Updated 2025-11-17T09:29:27Z
BeritaBerita BulelengNyoman Mudita

I Nyoman Mudita, SH Praktisi Hukum/Ketua Forda Buleleng Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan 2025

Advertisement

 



Hari Raya Galungan dan Kuningan merupakan salah satu rangkaian hari suci terbesar bagi umat Hindu di Bali. Perayaan ini bukan sekadar tradisi turun-temurun, tetapi mengandung makna spiritual yang mendalam tentang kemenangan dharma (kebenaran) melawan adharma (kejahatan). 





Dan Setiap enam bulan sekali menurut perhitungan wuku Dungulan dalam kalender Bali, umat Hindu menyambut Galungan sebagai simbol kebangkitan spiritual dan penguatan keyakinan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.






Hari Raya Galungan melambangkan kemenangan batin manusia dalam mengalahkan sifat-sifat negatif seperti kemalasan, keserakahan, iri hati, dan amarah yang disebut maya atau kekuatan adharma. 






Dalam konteks kehidupan modern, makna Hari Raya Galungan dapat dimaknai sebagai ajakan untuk kembali menegakkan nilai-nilai kebenaran, kejujuran, dan kesucian hati di tengah berbagai tantangan duniawi. 




Umat Hindu memperingatinya dengan berbagai rangkaian upacara dari penyekeban, penyajaan, penampahan, hingga puncaknya pada hari Galungan, saat umat mengaturkan persembahan sebagai ungkapan syukur atas anugerah dan bimbingan Tuhan.




Galungan mengajarkan manusia untuk selalu bersyukur dan menggunakan kekayaan duniawi secara bijaksana.Sebagai esensi ajaran Agama Hindu.




Kami I Nyoman Mudita SH, Ketua UMum Forum Daerah Kab Buleleng, Secara Pribadi Keluarga dan Rekan Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan 1947 Saka. Rahayu Rahayu Rahayu