Advertisement
kabarnetizen.com – Razia knalpot brong di lingkungan pendidikan kembali dilakukan Satlantas Polres Blitar sebagai bagian dari Operasi Zebra Semeru 2025. Dalam kegiatan yang digelar Kamis (27/11/2025) tersebut, petugas menemukan 37 motor siswa SMK PGRI Wlingi menggunakan knalpot yang tidak memenuhi standar aturan.
Motor-motor tersebut ditahan di area sekolah. Para siswa diwajibkan mengganti knalpot bising dengan knalpot standar sebelum dapat membawa kendaraan mereka kembali. Selain itu, setiap pelanggar diminta menyerahkan surat pernyataan dari orang tua sebagai bentuk tanggung jawab bersama.
Kasatlantas Polres Blitar, AKP Rio Angga Prasetyo, mengatakan aksi penertiban ini menjadi salah satu fokus karena maraknya penggunaan knalpot brong di kalangan remaja.
“Ini bagian dari upaya mencegah potensi balap liar dan menciptakan lingkungan berkendara yang aman bagi pelajar,” ujarnya.
Pihak sekolah juga memberikan respons cepat. Knalpot-knaIpot yang dilepas dari kendaraan siswa langsung dimusnahkan menggunakan alat berat di area belakang sekolah. Tindakan tersebut dilakukan terbuka, disaksikan siswa dan guru sebagai bentuk pembelajaran mengenai disiplin dan konsekuensi pelanggaran.
Koordinator BK SMK PGRI Wlingi, Sujiati, menegaskan bahwa larangan penggunaan knalpot brong sudah diberlakukan sejak lama.
“Kami sangat mendukung langkah kepolisian. Harapannya anak-anak tidak lagi memasang knalpot tidak sesuai standar. Bahkan selama ini kami tidak memperbolehkan motor berknalpot brong masuk ke area parkir sekolah,” ungkapnya.
Melalui kerja sama antara Polres Blitar dan pihak sekolah, penertiban ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran tertib lalu lintas sekaligus mengurangi kebisingan yang meresahkan masyarakat.
