Advertisement
Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, memberikan penghargaan tinggi atas terselenggaranya Festival Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2025. Pada acara puncak yang digelar di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Kamis (27/11), dia mengimbau seluruh Pimpinan OPD dan BUMD untuk bekerja dengan sikap jujur, ikhlas, dan penuh konsentrasi.
Berbagai lomba yang diorganisasi oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Buleleng bertujuan membentuk karakter integritas dan kejujuran sejak usia dini, melibatkan peserta dari jenjang PAUD, TK, SMP, hingga SMA/SMK di wilayah Buleleng. “Ketulusan anak-anak dalam karya mereka sangat terlihat. Mereka ibarat kertas putih yang perlu kita lukis dengan nilai integritas tinggi untuk menentang korupsi. Kepada seluruh pimpinan OPD dan BUMD, saya mengajak untuk selalu bekerja dengan penuh kejujuran, ketulusan, dan fokus,” tegas Bupati Sutjidra.
Selain itu, Bupati menyambut positif inisiatif Inspektorat Buleleng yang menggabungkan peringatan Festival Hakordia dengan Hari Guru Nasional dan PGRI. Ia melihat kolaborasi ini sebagai kesempatan strategis untuk memperkuat edukasi anti korupsi kepada para guru dan pelajar secara menyeluruh.
Dalam laporannya, Inspektur Inspektorat Buleleng, I Putu Karuna, menuturkan bahwa Festival Hakordia menjadi sarana penting dalam menanamkan nilai integritas dan akuntabilitas bagi generasi muda melalui berbagai lomba. Ia juga menyampaikan rencana untuk mengadakan Sosialisasi Anti Korupsi pada bulan Desember mendatang, yang akan menyasar seluruh Perbekel dan Lurah di Kabupaten Buleleng. “Kegiatan ini kami harap memberi dampak luas, mulai dari generasi muda hingga jajaran pemerintahan desa. Pada Desember nanti, kami akan fokus mengedukasi para Perbekel dan Lurah di Gedung Kesenian,” jelas Karuna.
Acara ditutup dengan penyerahan piala dan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba yang dilakukan oleh Bupati Sutjidra, Wakil Bupati Gede Supriatna, Bunda PAUD Ny. Wardhani Sutjidra, serta Inspektur Putu Karuna.
