Advertisement
BADUNG, KABARNETIZENS.COM
Busana adat Kabupaten Buleleng dan busana khas prajuru desa adat membalut elegan dengan gaya lemah gemulai memamerkan kekhasan Desa Mula yaitu di Desa Sembiran dan Desa Adat Buleleng, mulai riasan, asesoris serta balutan busana yang diperagakan para duta PKK Kabupaten Buleleng dalam Utsawa (parade) Busana Adat Khas dan Busana Prajuru Desa Kabupaten/Kota se-Bali rangkaian Pesta Kesenian Bali tahun 2025 di gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Sabtu (28/6).
Selaku penata busana Ni Putu Karnadhi menyampaikan, parade kali ini mengambil konsep peradaban pada tahun 1886 yaitu busana khas Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula yang menampilkan Busana Adat Deha, Busana Pengantin dan Busana Prajuru Desa Sembiran.
"Selain Desa Sembiran kita juga menampilkan Desa Adat Buleleng dengan busana Pengantin Ningrat Buleleng, busana Ngeraja Singa, busana Deeng Buleleng dan busana Manggala Adat Buleleng yaitu busana Tridatu," ujarnya.
Parade busana yang dihadiri Nyonya Putri Suastini Koster selaku Ketua Dekranasda Bali terpukau menyaksikan aksi Duta Kabupaten Buleleng, tidak luput pula mendapat apresiasi tinggi dari Ketua TP. PKK Buleleng Nyonya Ayu Wardhani Sutjidra dan Sekretaris TP PKK Nyonya Hermawati Supriatna yang hadir langsung menyaksikan parade busana ini.
"Buleleng memang paten, ciri khas busana ini lah yang harus kita jaga yang merupakan identitas daerah kita. Ajeg budaya ini kita gali, asal muasal dari budaya desa tua atau desa mula, sehingga masyarakat tahu ciri khas budaya kita terdahulu yang sampai sekarang tetap ajeg dan harus kita lestarikan,"pungkas Nyonya Sutjidra selaki istri Bupati Buleleng.(TIM)