Iklan

Zainuddin Yasin
Minggu 29 2025, Juni 29, 2025 WIB
Last Updated 2025-06-29T13:36:35Z

Akhirnya DPC PERADI Singaraja Menggelar UPA Perdana

Advertisement



SINGARAJA, KABARNETIZENS.COM

Sebuah catatan sejarah  bagi DPC Peradi Singaraja, dimana program terobosan yang dilakukan berkaitan dengan pelaksanaan Ujian Profesi Advokat (UPA) yang digelar perdana di Singaraja berjalan dengan lancar dan sukses, bahkan melibatkan 26 peserta, melebihi dari target yang direncanakan.



Kegiatan UPA secara nasional, Sabtu (28/6/2025) itu menjadi bagian dari pelaksanaan UPA serentak yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi di seluruh Indonesia sehingga menjadi perhatian khusus DPN Peradi yang langsung menugaskan Wakil Ketua Umum DPN Peradi, H. E.A. Zainal Marzuki, SH., MH., untuk memantau dan memberikan dukungan penuh.





“Ujian ini adalah proses penting untuk mencetak advokat-advokat handal yang siap mengabdi pada keadilan dan masyarakat. Prosesnya dimulai dari PKPA, UPA, hingga penyumpahan. Kami ingin memastikan semua berjalan sesuai standar,” tegas Zainal Marzuki.



Waketum DPN Peradi memberikan apresiasi atas kesiapan Peradi Singaraja yang telah mampu melaksanakan UPA untuk pertama kalinya di Singaraja yang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku.




“Hari ini istimewa sekali, karena DPC Peradi Singaraja tahun ini sudah bisa melaksanakan pendidikan profesional advokat. Ujian hari ini diikuti 26 peserta. Ini prestasi luar biasa. Proses pendidikannya berjalan baik, tertib, dan sesuai standar. Yang paling penting, ujian ini Zero KKN dan itu terwujud di Singaraja. Semoga semua peserta berhasil lulus. Ini tentu kerja keras Peradi sebagai pemegang amanah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003,” tegas Zainal Marzuki.


AKBP (Purn) Nyoman Surita yang turut dalam pelaksanaan UPA memberikan apresiasi dan dukungan secara penuh, sebab dengan dilaksanakan UPA di Singaraja memberikan kemudahan bagi dirinya.




“UPA di Singaraja ini sangat-sangat memudahkan saya untuk ikut didalamnya. Bagi saya, menjadi advokat bukan hanya profesi, tapi panggilan hati untuk membantu masyarakat mencari keadilan. Setelah lulus nanti, saya berkomitmen melaksanakan kode etik profesi advokat dengan teguh dan menjadi pengacara yang kompeten, yang memperjuangkan keadilan tanpa kompromi,” ungkapnya penuh keyakinan.



Hal senada diungkapkan peserta lain, Ranjeaman Sophian Pratama, yang menyatakan optimisme dan kesiapan menghadapi tantangan profesi. “Saya akan menjalankan prinsip penegakan keadilan, kebenaran, dan kepastian hukum,” ujarnya.



Ketua DPC Peradi Singaraja, Kadek Doni Riana, SH., MH., usai pelaksanaan kegiatan menyatakan kebanggaannya telah mampu melaksanakan kegiatan UPA untuk pertama kali di Singaraja dengan peserta yang melebihi ketentuan yang ditetapkan.



“Ini adalah momentum bersejarah bagi Peradi Singaraja. Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam mencetak advokat-advokat yang berintegritas dan kompeten. Semangat dan antusias peserta juga sangat luar biasa,” ujar Kadek Doni.



Terlaksananya UPA 2025, DPC Peradi Singaraja telah membuktikan komitmennya menjadi wadah pembinaan advokat profesional, beretika dan berdedikasi tinggi demi tegaknya hukum di Indonesia, khususnya di Bali Utara.




Dengan digelarnya UPA perdana ini, kata KDR   di samping Peradi Singaraja sudah bekerjasama dengan tiga lembaga di Singaraja yang cukup antusias sehingga di harapkan PKPA bisa 3 kali digelar dalam satu tahu. Karena menurutnya sesuai denga peraturan Peradi UPA di gelar 2 kali dalam satu tahun. (TIM)