Iklan

Zainuddin Yasin
Sabtu 14 2025, Juni 14, 2025 WIB
Last Updated 2025-06-13T23:18:56Z

Bupati Buleleng Tegaskan Komitmen Wujudkan Pendidikan yang Berintegritas Lewat Sosialisasi Antikorupsi

Advertisement





SINGARAJA,KABARNETIZENS.COM

Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Inspektorat Daerah kembali menegaskan komitmennya dalam membangun dunia pendidikan yang bersih, berintegritas, dan bebas dari praktik-praktik korupsi melalui kegiatan “Sosialisasi Antikorupsi dalam Dunia Pendidikan” yang dilaksanakan pada Kamis (13/6) bertempat di Gedung Gde Manik Singaraja.




Dalam sambutannya, Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, menyampaikan bahwa peran kepala sekolah sangat vital dalam membentuk karakter dan meningkatkan kualitas pendidikan di satuan pendidikan masing-masing. Kepala sekolah diminta untuk menjadi agen perubahan dalam membangun integritas, kedisiplinan, dan transparansi di lingkungan sekolah.



“Saya minta kepada seluruh kepala sekolah untuk membangun budaya antikorupsi, meningkatkan kedisiplinan, dan mengelola anggaran BOSP secara transparan serta akuntabel sesuai ketentuan, sehingga terhindar dari penyalahgunaan anggaran,” tegasnya




Saat ini, Kabupaten Buleleng memiliki 758 satuan pendidikan dari jenjang PAUD, SD, hingga SMP. Untuk menjamin keberlangsungan tata kelola yang baik, Pemerintah Kabupaten Buleleng telah melakukan penugasan dan rotasi kepala sekolah melalui sistem KSPS dan I-Mute.




Tak hanya isu korupsi, Bupati Sutjidra juga menyoroti permasalahan rendahnya kemampuan literasi di kalangan siswa SMP yang belum lancar membaca. Ia meminta agar seluruh kepala sekolah dan guru lebih aktif melakukan pendampingan intensif terhadap siswa, khususnya dalam kemampuan membaca, menulis, dan berhitung.




Lebih lanjut, terkait dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Bupati Sutjidra juga menginstruksikan agar proses seleksi dilakukan secara objektif, transparan, dan tanpa diskriminasi. Ia menegaskan tidak boleh ada praktik jual beli kursi, pungutan liar, ataupun gratifikasi dalam bentuk apa pun.




“Saya minta kepada seluruh kepala satuan pendidikan untuk menjaga integritas dalam proses penerimaan murid baru. Jangan sampai ada tindakan yang melanggar hukum dan mencederai kepercayaan masyarakat,” tambahnya.



Dalam konteks pembangunan karakter dan kesadaran lingkungan, Bupati Sutjidra mendorong agar seluruh sekolah aktif menjaga kebersihan dan melaksanakan program pengelolaan sampah berbasis sumber, pengurangan plastik sekali pakai, serta membentuk Bank Sampah Unit (BSU) sebagai bagian dari pendidikan karakter.




Sebagai penutup, Bupati Sutjidra mengajak seluruh elemen dunia pendidikan untuk berkomitmen bersama dalam mewujudkan pendidikan yang berintegritas dan membentuk generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter.




Acara ini menghadirkan 3 narasumber dari Inspektorat Daerah Kabupaten Buleleng, Kejaksaan Negeri Buleleng dan Porles Buleleng serta diikuti oleh seluruh kepala sekolah TK, SD dan SMP di Kabupaten Buleleng (TIM)