Advertisement
Badung, KABAR NETIZENS.com
Kemajuan tekhnologi saat ini tentu memberi implikasi positifdalam Penerapan Artificial Intelligence (AI) di industri dan pariwisata Bali akan di canangkan untuk membuat sistem yang terintegrasi.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana saat menjadi pembicara dalam kegiatan seminar, bertempat di Kawasan Ekonomi Khusus, Kampus UID Bali, Serangan, Sabtu, (15/6).
Pihaknya memaparkan bagaimana AI akan dimanfaatkan di sektor pariwisata Bali, agar menciptakan ekosistem pariwisata yang efektif dan sistematis dengan saling terintegrasi antar akomodasi serta pendukungnya .
"Kami sedang mempersiapkannya karena sistem pembayaran dan lainnya sedang diintegrasikan dan tidak mudah. Kami harap tahun ini bisa terealisasi," jelasnya.
Beberapa pihak akan dilibatkan dalam kerjasama ini, seperti yang terjadi pada pungutan wisatawan asing beberapa waktu lalu, di mana pembayarannya dilakukan melalui Bank BPD.
Ia berharap pembayaran tiket destinasi yang ada di Bali dapat dilakukan secara online dan tidak lagi menggunakan sistem manual.
Ditambahkan, transaksi online di sejumlah obyek wisata adalah selain mempermudah wisatawan asing bertransaksi juga berimplikasi rasa aman bagi wisatawan yang sedang menikmati obyek wisata yang dikunjungi
"Salah satu fungsi teknologi adalah membantu mempercepat pembangunan. Contohnya, nanti sopir dapat mengecek rute terbaik untuk menghindari kemacetan sebelum memulai perjalanan, seperti saat menuju Ubud," jelasnya.(asa_netizens)