Advertisement
Kabarnetizens.com - Upaya Organisasi Profesi dalam mewujudkan jebolan advokat yang memiliki integritas dan profesionalisme maka DPC Peradi Singaraja kembali menggelar, Pendidikan Khusus Profesi Advokat ( PKPA) BATCH III kembali digelar di Bali Utara. Kali ini kampus Universitas Panji Sakti ( UNIPAS) dipercaya sebagai tuan rumah acara Pendidikan advokat yang dilaksanakan selama sebulan oleh 21 Calon Advokat di Singaraja.
Dalam sambutannya Ketua Panitia Pelaksana PKPA DPC Peradi Singaraja, Ketut Widiada, SH bahwa kegiatan PKPA Batch III di Kampus Universitas Panji Sakti sebagai kelanjutan kerjasama antara DPC Peradi Singaraja dan Kampus UNIPAS yang diikuti oleh 21 Peserta.
Dikatakan juga oleh Ketut Widiada bahwa dalam kegiatan ini para Calon Advokat akan Pendidikan Pelatihan dan Praktek dalam jenjang menjadi seorang advokat profesional, menjunjuka etika dan mengedepankan Profesionalisme dalam membela masyarkat.
Sementara Ketua DPC Peradi Singaraja I Kadek Doni Riana, SH MH bahwa Kegiatan PKPA Batch III dikampus Univesitas Panji Sakti pada Sabtu (01/11/2025) ini kembali menjadi momentum strategis bagi calon advokat dan juga eksistensi DPC Peradi Singaraja.
"Kita patut berbangga dengan kegiatan PKPA Batch III ini bisa terselenggara dan diketahui bahwa PKPA I dan II sudah terlaksana serta sudah lulus 100% serta saat sudah menjalani profesi advokat, kita harapkan juga pada Batch III ini peserta akan bisa juga menjalani pendidikan sesuai kuota 21 orang ini bisa berjalan sesuai harapan," Terang Ketua DPC Peradi Singaraja yang akrab dipanggil KDR.
Dengan target kedepannya, imbuh KDR panggilan akrab Ketua DPC Peradi Singaraja, bahwa pusat akan kembali merestui Peradi Singaraja untuk kembali bisa menggelar UPA (Ujian Profesi Advokat) Paradi.
"Profesi advokat memang lagi trend saat ini dan dengan banyaknya peserta dari berbagai latar belakang pekerjaan ingin mengikuti PKPA dan UPA merupakan landasan para advokat DPC Peradi Singaraja guna membantu masyarakat pencari keadilan," Lanjut KDR.
Dalam prakteknya nanti bahwa PKPA akan juga ditekankan bagaiman seorang Advokat memiliki disiplin Ilmu yang mumpuni diserta oleh pembekalan Kode Etik dalam membentuk Karakter Advokat sebagai Profesi Yang Mulia serta mampu bertanggung jawab penuh dalam memperjuangan dan membela masyarakat pencari keadilan.
"Dimana Advokat memegang prinsip sebagai Officium Nobile jadi sebagai Advokat untuk membela klien dengan prinsip, menjunjung tinggi etika, serta melayani masyarakat dan keadilan, bukan sekadar mencari keuntungan finansial, bertangung jawab pada klien kliennya," tegas KDR.
Sementara Dekan Fakultas UNIPAS I Nyoman Surat, menyebut Kegiatan PKPA ini adalah langkah masa depan bagi para alumni untuk melakukan kegiatan kegiatan praktek.
Secara tekhnisnya dikampus UNIPAS sangat mendukung kegiatan ini dimana mereka dapat teorinya secara keilmuan dikampus dan akan melakukan praktek dilapangan yang dimulai dengan kegiatan PKPA yang diselenggarakan oleh organisasi profesi.
" Sudah menjadi kewajiban bagi perguruan tinggi untuk menyelenggarakan kegiatan praktek praktek sekaligus sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, " Jelasnya.
Ia harapkan organisasi profesi tetap akan menyelenggarakan kegiatan PKPA dan diketahui sudah berjalan dibebrapa kampus yang memiliki disiplin ilmu hukum.
Diketahui selama sebulan penuh kegiatan ini diselenggaran dengan pemateri dari Tingkat Nasional hingga daerah baik secara tatap muka maupun hybrid.***
