Iklan

Zainuddin Yasin
Senin 07 2025, Juli 07, 2025 WIB
Last Updated 2025-07-07T02:12:47Z

Jasa Raharja Perkuat Budaya Sadar Risiko di Kalangan Internallewat Risk Management Update 2025

Advertisement




JAKARTA_KABARNETIZENS.COM

Sebagai upaya memperkuat tata kelola dan budaya sadarrisiko di lingkungan internal, Jasa Raharja menggelar acara Risk ManagementUpdate pada Jumat, 4 Juli 2025, bertempat di Kantor Pusat Jasa Raharja, Jakarta.Kegiatan yang mengangkat tema “Empowering People, Strengthening Risk Culture:Dari Kesadaran Menuju Ketangguhan” ini dihadiri oleh para kepala unit kerja, kepalakantor wilayah, dan kepala cabang Jasa Raharja, baik secara luring maupun daring.




Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta membangunkesadaran bersama mengenai pentingnya manajemen risiko dalam mendukungpencapaian visi perusahaan sebagai penyelenggara perlindungan dasar yangkompeten dan terpercaya. Melalui forum ini, Jasa Raharja mendorong seluruh insanperusahaan untuk memahami konsep risiko serta menerapkannya dalam praktikkerja sehari-hari.




Dalam sambutannya, Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Jasa RaharjaHarwan Muldidarmawan menegaskan bahwa penguatan budaya sadar risikomenjadi fondasi penting bagi keberlangsungan organisasi, khususnya dalammenghadapi dinamika lingkungan eksternal yang penuh ketidakpastian. Ia jugamenekankan perlunya kewaspadaan terhadap risiko kecurangan (fraud), baik yangbersumber dari faktor internal maupun eksternal.



“Tentunya tidak lepas dari fenomena yang akhir-akhir ini kita hadapi. Saat adasebuah kondisi, maka perlu dilakukan identifikasi dan analisa serta diambil langkahmitigasinya, yang paling kita hindari untuk menjaga kepercayaan para stakeholderadalah risiko fraud. Untuk itu kami mengajak semua untuk menyelami pembahasanhari ini mengenai pemahaman risiko fraud dan ciri-cirinya, faktor pemicu internalfraud itu apa saja, begitu juga faktor eksternal. Tak bisa kita pungkiri kadang darieksternal itu mengajak dan mempengaruhi untuk kita melakukan fraud,” ujar Harwan.




Ia juga mengingatkan bahwa dampak dari tindakan fraud tidak hanya bersifatindividual, tetapi juga dapat merusak reputasi dan keberlangsungan organisasi, baikdalam jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu, Harwan mendoronginsan Jasa Raharja untuk menjaga integritas pribadi dan profesional, sertamengimplementasikan prinsip manajemen risiko dalam seluruh lini aktivitas kerja.




Sebagai narasumber dalam acara ini, Kun Wahyu Wardana, ahli di bidang asuransi,manajemen risiko, hukum, dan sumber daya manusia serta seorang penulis buku,menggarisbawahi pentingnya peran manusia dalam efektivitas sistem manajemen risiko. Menurutnya, sebesar apa pun kekuatan sistem, tidak akan efektif bila tidakdidukung oleh pola pikir yang tepat dari sumber daya manusia.




“Ketika kita bicara pada key success factor-nya untuk menerapkan risk managementyang efektif adalah kembali kepada people-nya, kita berangkat kepada hal yangsangat mendasar, yaitu risk mindset.” jelasnya.



Ia kemudian melanjutkan dengan pemaparan mengenai risiko menurut David Hillson,seorang ahli yang dikenal sebagai The Risk Doctor. Kun menyampaikan bahwarisiko adalah sesuatu yang alami dalam hidup. Jadi saat melakukan sesuatu, janganpernah berpikir tidak ada risiko sama sekali. Walaupun begitu, setiap risiko adalahsesuatu yang dapat dikelola. Perspektif ini penting untuk membangun ketangguhanorganisasi. Alih-alih menghindari risiko, insan perusahaan perlu membangunkemampuan untuk mengelola dan mengubahnya menjadi peluang.





“Yang perlu kita yakini adalah setiap risiko itu bisa di-manage dengan baik. Denganmenyadari ini maka kita akan mengubah perspektif bahwa risk is manageable. Inimembuat kita tidak lagi memposisikan diri sebagai victim, tapi memikirkanbagaimana kita mengubah situasi itu menjadi sebuah victory,” tambah Kun.



Acara ini menjadi pengingat bahwa manajemen risiko bukan sekadar alat bantuorganisasi dalam menghindari kerugian, melainkan sebuah budaya yang harustertanam di setiap individu di dalam perusahaan. 




Dengan mengedepankan integritas,kesadaran, dan mindset yang tangguh, Jasa Raharja berkomitmen untuk terusmemperkuat kapasitas internalnya demi menjaga kepercayaan masyarakat sertamencapai tujuan dan visi perusahaan.(TIM)