Iklan

Zainuddin Yasin
Senin 30 2025, Juni 30, 2025 WIB
Last Updated 2025-06-30T00:01:16Z

Mengintip Koperasi Merah Putih Desa Bungkulan Targetkan 1000 Anggota TriWulan Pertama

Advertisement

Perbekel Desa Bungkulan, Gede Suardana dan warga memantau sektor pertanian warga dalam persiapan Beroperasinya koperasi Merah Putih



SAWAN, KABARNETIZENS.COM

Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/kel) merupakan program yang akan diluncurkan oleh Kementerian Koperasi (Kemenkop). Program ini direncanakan launching pada 12 Juli 2025 mendatang, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.




Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, pemerintah menargetkan pembentukan 80 ribu Koperasi Merah Putih. Program ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.




Untuk diketahui Mulai 1 Juli 2025, Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) dapat mengajukan pinjaman modal usaha ke bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). 



Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memastikan bahwa plafon pinjaman sudah bisa digunakan untuk membantu pengembangan usaha koperasi desa. Namun, pengajuan pinjaman ini harus memenuhi syarat dan ketentuan tertentu agar dana dapat tersalurkan secara tepat dan profesional.




Menarik dan disimak lebih jauh, koperasi Merah putih di Kabupaten Buelelng misalnya  dipastikan 100 persen sudah terdaftar dan memiliki legalitas berbadan hukum dan siap mensukseskan program koperasi merah putih




 Desa Bungkulan, kecamatan Sawan misalnya  program pemerintah pusat  tersebut bak disambut gayung. Pasalnya dengan memiliki sumber daya alam khususnya sektor pertanian dan perikanan yang berlimpah membuat program koperasi Merah putih dipastikan berjalan mulus.



Perbekel Desa Bungkulan, Gede Suardana kepada KABARNETIZENS.COM (Ahad/29/6/2025) ketika melihat sektor pertanian warga mengungkapkan, program pemerintah pusat dengan tujuan memajukan perekonomian masyarakat pedesaan dan mensejahterakan masyarakat desa serta menghindari para tengkulak yang selama ini cukup menguasai pangsa pasar khususnya komoditi pertanian




Dikatakan, pihaknya optimis dalam waktu triwulan pertama  koperasi Merah putih bisa mengakomodir anggota mencapai 1000 orang.  Menurutnya, target tersebut cukup realistis. Sebab katanya, Anggota Subag dan Anggita nelayan di desa Bungkulan tercatat mencapai 500 orang. 




"Kami sudah sosialisasikan kepada anggota Subag dan nelayan bahwa program koperasi merah putih dengan tujuan memajukan perekonomian desa tersebut cukup menjanjikan dan bahkan akan menggelontorkan dana pinjaman dengan suku bunga yang cukup rendah," ujar Perbekel Suardana




Disebutkan, dari sektor pertanian, hampir 500 hektar produktif dengan berbagai aneka tanaman seperti padi, bawang merah, sayur mayur, palawija dan beberapa tanaman produktif lainnya.di samping itu, hasil pertanian nantinya akandikelolah oleh koperasi Merah Putih yang menurut rencana akan dibuatkan gudang pendingin dengan tujuan agar hasil komoditi pertanian tetap stabil baik dari penentuan harga hingga kualitas pertanian




"SDA dan SDM di desa Bungkulan saat ini cukup besar potensinya. Dengan adanya koperasi Merah Putih ini kita perpaduan keduanya. Petani sugag dan nelayan kami sudah sosialisasikan dan mereka menyambut positif. Selama ini mereka selalu bergantung pada para pemodal. Nanti mereka sudah masuk Anggita koperasi tentu komoditi hasil pertanian dan nelayan sesuai dengan pangsa pasar,tandas Perbekel Suardana (YASIN)