Advertisement
SINGARAJA, KABARNETIZENS.COM
Kebebasan berserikat dan berkumpul sebagaiimana diamanatkan dalam pasal 28 UUD 1945 adalah setidaknya memberi ruang kepada masyarakat mengekpresikan pendapat hingga pemenuhan hajat hidup yang layak.
Bak disambut gayung, sebuah organisasi kemasyarakatan, Lentera Bali Dwipa ’ (LBD) mendeklarasikan ormas tepat di hari Lahir Pancasila pada Ahad , 1 Juni 2025 di sebuah Warung Bali, Singaraja tepatnya jalan Yudistira no 1 Singaraja
Tujuan dideklarasikan ormas LBD adalah guna mewujudkan masyarakat Madani khusunya mereka yang masih kurang mampu
Dalam kata sambutannya, Ketua Lentera Bali Dwipa yakni Ki Guru Gede Karjana mengatakan konsep terpikirnya mendirikan Lentera Bali Dwipa atau LBD ini, adalah terinspirasi dari gerakan pembagian kupon Makan Gratis bersama JOSS 24. Artinya Sosial Kemanusiaan menjadi tujuan berdirinya Lentera Bali Dwipa ini.
“Pengertian Lentera dalam hal ini adalah sebuah lilin kecil yang mencoba menerangi dengan memberikan sedikit cahaya dalam kegelapan. Walaupun sinarnya kecil, namun cukup memberikan penerangan bagi mereka yang membutuhkan,” terangnya.
Iapun menyebut berdirinya Lentera Bali Dwipa ini, merupakan wadah kemanusiaan bagi warga yang membutuhkan, khususnya warga yang kurang mampu dan yatim piatu. Misalnya dengan memberikan makan gratis, membantu warga yang sakit dengan mobil ambulance.
“Semoga upaya ini, bisa mengetuk hati kepada saudara-saudara kita yang memiliki rezeki lebih dan mendapat perhatian dari Dinas Sosial,” ucap Ki Guru Gede Karjana menegaskan.
“Kami berharap momentum di Hari Lahir Pancasila ini, memberikan energi positif bagi Lentera Bali Dwipa. Sehingga kedepannya bisa berjalan sesuai dengan harapan,” tandasnya.
Sementara itu Sekretaris Lentera Bali Dwipa yakni Zulkipli memaparkan visi dan misi Lentera Bali Dwipa yang menyokong pengkajian, penuntasan masalah-masalah sosial, kemasyarakatan dan kemanusiaan dengan Motto Dari Oleh Untuk Rakyat Bali.
Program jangka pendek adalah memberikan bantuan makan gratis bagi penunggu pasien yang tidak mampu, meringankan beban masyarakat miskin dengan sembako serta bedah rumah terbatas.
Jangka menengah, mensejahterkan anggota dan masyarakat dengan pembentukan koperasi dan atau bantuan insentif buat umkm, memberikan bantuan hukum untuk kepentingan sosial dan kemanusiaan,
Jangka panjang, memiliki ambulance gratis bagi masyarakat tidak mampu dan program kesejahteraan untuk pengurus anggota dan masyarakat.
“Kegiatan insidental, berupa donor darah, pemberian sembako bagi warga kurang mampu, atau masyarakat yang terkena musibah dan bencana. Pemberian bantuan alat tulis dan buku bagi siswa tidak mampu,” jelasnya
“Dibidang kesehatan, pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian kacamata gratis dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat,” jelas Zulkipli.
Adapun susunan pengurus Lentera Bali Dwipa (LBD) ini ;
Penasehat :
1. Kadek Doni Riana SH, MH
2. Drs. IGN Alit Kertaraharja
Ketua : Ki Guru Gede Karjana
Sekretaris: Zulkipli
Wakil Sekretaris : Mega Terorisawati SN
Bendahara : Kadek Apriawan
Wakil Bendahara : Kadek Ariawan. GS (TIM)