Iklan

Zainuddin Yasin
Rabu 18 2025, Juni 18, 2025 WIB
Last Updated 2025-06-18T00:21:36Z

HUT Bung Karno ke VII, Perbekel Bungkulan Gelar Turnamen Catur se Bali, Puluhan Bocah Ambil Bagian

Advertisement



SAWAN, KABARNETIZENS.COM

Guna memperingati HUT Bung Karno ke VII Perbekel Desa Bungkulan tidak tanggung tanggung menggelar turnamen catur  tingkat propinsi Bali.  Turnamen catur  yang diikuti ratusan peserta dari beberapa kabupaten seperti Badung, Karangasem, Gianyar Denpasar dan tuan rumah Buleleng





Ada pun kelompok umur yang diikut sertakan  adalah tingkat SD, SMP dan SMA serta  mahasiswa dan masyarakat umum. Turnamen catur yang digelar di GOR Desa Bungkulan, Ahad (15/5/2025) itu dengan sistim pertandingan selama 6 babak dengan durasi  15 menit yang telah ditentukan panitia. Turnamen catur Perbekel Bungkulan Cup I yang dibuka oleh Plt Disdikpora Kabupaten Buleleng, Made Aryadi Pribadi 



Ketua panitia  Gede Sudarsana ,menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat masyarakat dalam olahraga catur. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung pada ajang tahun ini, yakni "Membangun Pecatur Masa Depan 





Perbekel Suardana mengungkapkan, turnamen catur ini sudah berjalan beberapa tahun namun bersamaan dengan HUT Bung Karno sehingga panitia berisiatif menggelar turnamen catur sembari mengenang salah satu tokoh proklamator kemerdekaan RI tersebut






Diakui, catur adalah olahraga mengasah otak dan sistim disiplin yang tinggi. Desa Bungkulan penggemar catur cukup tinggi sehingga perlu diselengrakan sebuah turnamen agar bakat dan penjaringan allet atlet berbakat sejak dini



Pada kesempatan tersebut, turut hadir Ketua Umum Percasi Buleleng Nyoman Suarjana, S.Pd., M.Pd., yang memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai bahwa kegiatan ini sangat membantu program Percasi Buleleng dalam mencari atlet-atlet catur berbakat di Buleleng, apalagi ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. 




 Hal tersebut terbukti dengan dibatasinya jumlah peserta pada ajang tahun ini karena banyaknya partisipasi dari peserta yang tidak hanya berasal dari Bali, tetapi juga luar Bali. dan Percasi Buleleng. Ia juga mengharapkan dukungan dari Percasi Buleleng agar kegiatan ini dapat ditingkatkan dari sisi kualitas dan kuantitas di masa depan. 



Uniknya, sejumlah peserta dari Buleleng terutama masih berusia 8 hingga 9 tahun turut ambil bagian turnamen catur Perbekel Bungkulan Cup I. I Gede Kenziea Putra Udayana, Peserta dari SD 1 Patas yang merupakan satu satunya peserta dari perwakilan Kecamatan Gerokgak dan bahkan Buelelng barat itu cukup lihai dalam olahraga asah otak tersebut.




Dari 6 pertandingan Kenziea Udayana putra buah pasangan dari I Made Nova Udayana Putra dan Nita Sanjaya  cukup memberikan. Perlawan  peserta dari kabupaten Badung dan tuan rumah Desa Bungkulan, yakni SD 3 Bungkulan.  Dari 6 pertandingan Kenzie Putra berhasil mengoleksi 2 kemenangan dan 4 kali mengalami kekalahan.





I Made Suaspada, salah satu penggemar olah raga asah otak itu mengatakan,olahraga catur merupakan olahraga yang murah namun tidak murahan. "Murah karena sarana sudah dimiliki oleh peserta," ujarnya. Ia berharap, ke depan, ajang ini dapat naik ke tingkat internasional.



 Menurutnya, catur adalah olahraga yang mengasah kecerdasan otak dan kemampuan mental, karena penuh dengan tekanan, strategi waktu, dan kemampuan mengambil keputusan di tengah tekanan yang ada.






 Kegiatan ini juga melatih kemampuan soft skill peserta, seperti manajemen waktu, mengatur strategi, dan bekerja di bawah tekanan, yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi para calon pemimpin masa depan. 


 



diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi para peserta, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan olahraga catur di Indonesia, terutama dalam mencetak pecatur-pecatur masa depan yang handal.






Sementara salah satu anggota DPR RI fraksi PDIP Ketut Karyasa Adnyana, SH ikut menyaksikan  turnamen catur Perbekel Bungkulan Cup I  itu mengapresiasi  panitia dan para peserta dengan semangat tinggi dalam mengasah olahraga otak dengan nilai sportivitas dan kedisiplinan tinggi.





Menurutnya mengolahragakan masyarakat melalui turnamen catur adalah langkah awal menjaring atlet atlet berbakat." Kita berharap desa desa lain di Buleleng dan bahkan di Bali mengijuti jejak dari Desa Bungkulan. (YASIN)