Advertisement
DPD Golkar Buleleng rapatkan barisan jelang Musda DPD Bali mendatang
SINGARAJA,KABARNETIZENS.COM
Rapat Pleno DPD II Partai Golkar Buleleng yang digelar di Sekretariat DPD Golkar Buleleng, Senin (12/05/2025) menetapkan dukungan untuk Gede Sumarjaya Linggih pada Musda Golkar Bali mendatang.
Sebagaimana Dukungan dari Kader Golkar dikabupaten Lain, seperti Karangasem. Pada Rapat Pleno DPD II Partai Golkar Buleleng yang diperluas ini juga mengungkapkan pilihan yang sama.
Diketahui Gede Sumarjaya Linggih yang juga Politisi Senayan yang cukup senior ini mendapat suara aklamasi untuk didaulat menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Bali periode 2025-2030, pada Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar pada 23 Mei 2025 mendatang.
Dukungan Suara aklamasi itu diberikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Buleleng dalam rapat konsolidasi yang digelar di Sekretariat DPD Golkar Buleleng, pada Senin (12/05/2025).
Hadir juga dalam rapat pleno diperluas tersebut sejumlah tokoh dan petinggi Golkar Buleleng. Diantaranya, Gede Suparmen, I Ketut Susila Umbara, SH, Nyoman Gede Wandira Adi, S.T, Putu Suastika,S.E, drh. Nyoman Dhukajaya dan Ketut Dody Tisna Adi.
Dikatakan oleh Ketua DPD Partai Golkar Buleleng Ida Gede Komang Kresna Budi, berdasarkan hasil rapat pleno yang diperluas dengan seluruh kader melalui 9 Ketua Pengurus Kecamatan (PK), Pengurus Pleno DPD Golkar Buleleng serta Ketua dan Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Buleleng secara aklamasi menetapkan Gede Sumarjaya Linggih didaulat untuk memimpin Golkar Bali dalam 5 tahun mendatang.
“Kami telah sepakat secara aklamasi untuk mendukung Gede Sumarjaya Linggih menjadi Ketua DPD Golkar Bali pada Musda 23 Mei 2025 yang akan datang,” kata Kresna Budi usai memimpin rapat
konsolidasi bersama Sekretaris DPD Golkar Buleleng I Ketut Susila Umbara.
Kresna Budi menyebut, dukungan untuk Sumarjaya Linggih merupakan suara bulat karena tidak ada nama lain yang mencuat dalam rapat tersebut.
“Tidak ada nama lain disebut selain Sumarjaya Linggih, jadi kita secara aklamasi menetapkannya untuk kita dukung pada Musda mendatang,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Buleleng Ketut Dody Tisna Adi mengatakan, tidak ada suara berbeda terkait penunjukan Gede Sumarjaya Linggih untuk dipilih pada Musda Golkar Bali mendatang.
“Semua peserta rapat pleno diperluas sepakat mendaulat Gede Sumarjaya Linggih untuk memimpin Golkar Bali. Hanya ada beberapa perbedaan pandangan soal pemasangan baliho untuk mendukung
Sumarjaya Linggih tapi bisa diselesaikan, selebihnya tidak ada masalah,” ujarnya.
Diketahui, sesepuh MKGR yakni Wasekjen DPP MKGR, Dewa Made Widiasa Nida, juga memberikan dukungan kepada demer.
Ia meyakini, Sebagai politisi dengan pengalaman puluhan tahun di Senayan, dia yakin Demer dapat meningkatkan prestasi Golkar Bali di Pemilu 2029 nanti. Ini sebagai tantangan besar, mengingat pada Pemilu 2024 lalu di era kepemimpinan Sugawa Korry, posisi Golkar melorot ke peringkat ketiga dalam perolehan kursi di DPRD Bali (TIM)