Advertisement
Penulis, Komang Pasek Antara
Persatuan Werdatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Karangasem yang anggotanya semua pensiunan tergolong lanjut usia (lansia) secara berkala terus melakukan berbagai aktivitas jasmani dan rohani kepada anggotanya.
Salah satu aktivitas yang digelar, Minggu (18/5/2025) di aula SMPN 5 Amlapura, Jalan Cempaka, Amlapura, seminar sehari bertajuk Gaya Hidup Sehat di Hari Tua.
Seminar menampilkan 3 orang narasumber masing-masing Ketua Pengurus PWRI Kabupaten Karangasem, Ir. I Wayan Supandhi, M.Si, ahli gizi JF Nutrisionis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Kadek Arya Apriandana, A.Md. Gz, dan seorang dokter yang juga Kepala Puskesmas Karangasem I, dr. Gede Andre Darmawan. Seminar mendapat apresiasi dari peserta jumlah 45 orang.
Narasumber Ir. I Wayan Supandhi, M.Si dalam paparannya mengatakan bahwa cara hidup sehat di hari tua mencakup berbagai aspek, termasuk di dalamnya pola makan sehat, aktivitas fisik, istirahat yang cukup, serta menjaga kesehatan mental dan sosial. Lebih lanjut dia mengingatkan para pensiunan akan dampak buruk bila tidak beraktivitas setelah pensiun seperti kesepian, kehilangan jati diri , dan masalah kesehatan mental seperti depresi atau Post Power Syndrome.
Untuk mencegah dampak negatif ini , pensiunan disarankan untuk tetap aktif secara fisik dan mental, menjaga hubungan sosial, dan mencari kegiatan yang sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing. Kadek Arya Apriandana, A.Md. Gz menjelaskan, seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas cenderung mengalami perubahan secara fisik maupun mental, dimana terjadi pengurangan fungsi dan kemampuan yang dimilikinya.
Terkait hidup sehat, anjuran Arya, sehat pada lansia hendaknya asupan makan yang seimbang, aktivitas fisik secara teratur, manajemen stress (diri sendiri dan lingkungan), dan cek kesehatan secara rutin. Lanjut Arya, menjadi perhatian tips memilih makanan yang tepat bagi lansia meliputi makanan bergizi, porsi dan hindari makanan olahan.
Ia mencontohkan makanan olahan yang mudah didapat warung toko, konsumsi makanan olahan yang tinggi garam, gula dan lemak jenuh, karena dapat meningkatkan resiko penyakit kronis dan mengganggu kesehatan secara keseluruhan.
Sementara itu, paparan narasumber dr. Gede Andre Darmawan menjelaskan, pencegahan penyakit orang yang sudah memasuki masa lansia memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan stroke, karena itu perlu menghindari faktor risiko seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan makan makanan yang tidak sehat.
Terkait aktivias fisik, Andre Darmawan menganjurkan, olaharaga fisik meliputi baik, benar, terukur dan teratur. Contoh olahraga fisik baik, minimal 30 menit menggunakan perlengkapan olahraga yang sesuai dilakukan secara bertahap dimulai dari pemanasan 45-10 menit dan diikuri pendinginan selama 5-10 menit.
Sedangkan olahraga dengan terukur, lakukan pengukuran dengan nadi setiap hari pada akhir latihan dengan tujuan untuk menilai apakah target denyut nadi tercapai atau tidak. “Olahraga fisik teratur, untuk mencapai hasil optimal olahraga perlu dilakukan minimal 3 kali seminggu’, jelasnya.
Salah seorang peserta seminar Ni Nyoman Sartini, S.Pd (63 tahun ) mengatakan, seminar ini sangat bermanfaat sekali bagi kita yang sudah lanjut usia. Seperti bagaimana kita harus mengatur pola makan dan menjaga kesehatan fisik. Harapannya, kegiatan seperti ini agar bisa diadakan lagi karena sangat bermanfaat.
Ketua Pengurus PWRI Kabupaten Karangasem, Ir. I Wayan Supandhi, M.Si menjelaskan, berbagai kegiatan berkala yang dilakukan PWRI Kabupaten Karangasem terkait dengan gaya hidup sehat, diantaranya olahraga berupa senam dan yoga, cek kesehatan, tirtayatra, kepedulian sosial, lomba riang gembira dan arisan. Lanjut Supandhi, tujuan seminar adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pensiunan yang tergabung dalam wadah PWRI dalam hal gaya hidup sehat.