Advertisement
SAWAN,KABARNETIZENS.COM
Momentum Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional serta bertepatan dengan hari Raya Kuningan bagi umat Hindu Bali..Adalah sebuah dedikasi dalam satu dekade Kantor Advokat I Nyoman Sunarta, SH & Rekan (INS & Rekan) dan LSM KoMPaK menggelar acara berbagi dengan mengunjungi Panti Asuhan Ganesha Sevanam Desa Jagaraga, Singaraja Bali pada Kamis (01/05/2025).
Diketahui Panti Asuhan yang menaungi puluhan lansia dan anak yatim piatu ini menjadi tujuan Kantor Advokat INS & Rekan dan LSM KoMPaK untuk merayakan Hari jadinya yang ke-10 dengan berbagi dengan lansia dan anak tidak mampu.
Kehadiran rombongan dari Kantor Advokat INS & Rekan dan LSM KoMPaK langsung diterima oleh Ketua Yayasan Sahabat Peduli Kasih Jro Mangku I Made Wijaya yang menaungi Panti Asuhan tersebut.
Selain bercengkrama dan diskusi dengan pemilik panti pihak INS & Rekan yang dipimpin Advokat I Nyoman Sunarta SH, MH juga memberikan bantuan sosial berupa sembako, Pampers, alat mandi dan cuci, serta kebutuhan lauk pauk anak panti. Khusus biaya lauk pauk sebesar Rp.300.000 akan diberikan seecara rutin aetiap bulannya.
Acara sosial yang rutin diselenggarakan setiap tahun dalam memperingati HUT Kantor Advokat INS & Rekan dan LSM KoMPaK.
"Acara ultah kantor kami kali ini menyasar ke panti asuhan di Jagaraga ini, adalah salah kegiatan rutin berbagi kepada sesama yang membutuhkan bantuan, dengan harapan mampu meringankan beban dari panti asuhan dan warga yang tidak mampu," terangI Nyoman Sunarta, SH MH.
Sementara dari pihak yayasan dan panti asuhan menerima dengan baik kedatangan 20 orang rombongan dari Kantor INS & Rekan serta dari LSM KoMPaK pada acara tersebut.
Dalam pembicaraan pihak yayasan juga menyampaikan adanya bangunan fisik untuk anak anak panti asuhan yang juga belum selesai dan membutuhkan perhatian semua pihak.
" Bangunan ini semoga bisa selesai dan anak anak dipanti bisa lebih kondusif dalam pembelajaran dan kegiatan ekstra lainnya," Ujar Ketua yayasan menunjuk bangunan asrama yang belum selesai 100% karena kendala pembiayaan.
Acara ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama sambil mendiskusikan beberapa masalah dalam penyelenggaraan operasional panti asuhan termasuk yang terkait dengan kegiatan pendidikan anak asuh di panti tersebut.( TIM)