Iklan

Zainuddin Yasin
Kamis 08 2025, Mei 08, 2025 WIB
Last Updated 2025-05-07T23:59:19Z
Infolomba konten vidio

Dorong Literasi Melalui Media Digital, DAPD Buleleng Gelar Pembekalan Lomba Video Konten

Advertisement



SINGARAJA, KABARNETIZENS.COM

Guna  mengembangkan budaya baca dan literasi melalui pendekatan kreatif berbasis digital, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Buleleng menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Lomba Video Konten Literasi, yang dibuka secara resmi oleh Kepala DAPD Kabupaten Buleleng Made Era Oktarini yang mengahdirkan tiga narasumber kompeten dan dihadiri oleh 50  nominasi peserta terpilih dari berbagai kalangan bertempat di Gedung PLUT Singaraja, Rabu (7/5).





Dalam sambutannya, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Buleleng, Made Era Oktarini menegaskan pentingnya peran konten video edukatif dalam menyampaikan gagasan literasi di era digital. “Kemampuan menyampaikan informasi melalui konten video adalah keterampilan penting saat ini. Kita membutuhkan konten yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menginspirasi minat baca dan kecintaan terhadap literasi,” tegasnya.



Kegiatan ini merupakan implementasi dari Peraturan Perpustakaan Nasional Nomor 12 Tahun 2024 tentang Dana Alokasi Khusus Non Fisik, dengan tujuan menyebarluaskan informasi tentang program perpustakaan,





mengembangkan budaya baca di masyarakat, memberikan ruang kreativitas bagi generasi muda serta mendorong pemanfaatan teknologi untuk mendukung literasi.





Tiga narasumber hadir untuk membekali peserta, yakni Puja Astawa, Gede Pasek Sriada, dan Kardian Narayana, yang akan berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam produksi video yang berkualitas. Materi pembekalan mencakup teknik penulisan skrip, pengambilan gambar, serta strategi penyampaian pesan literasi secara menarik dan efektif.



Peserta diberikan waktu maksimal satu bulan pasca pembekalan untuk menyempurnakan karya video mereka. Dari 50 karya yang dikumpulkan, akan dipilih 10 video terbaik yang dinilai berdasarkan kualitas materi, alur cerita, serta aspek teknis video dan audio. Para pemenang akan mendapatkan penghargaan berupa piagam, piala dan uang pembinaan total 10 juta rupiah.





Dengan mengangkat tema besar “Perkembangan Perpustakaan, Budaya Baca dan Literasi di Indonesia”, para peserta didorong untuk mengeksplorasi kekayaan budaya lokal Buleleng sebagai sumber inspirasi. “Buleleng memiliki kekhasan budaya dan potensi literasi lokal yang luar biasa. Kami ingin karya peserta tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga tuntunan bagi masyarakat,” ujar Kadis Era.



Sementara salah satu narasumber Kardinan Narayana mengapresiasi pihak penyelenggara dan para peserta turut ambil bagian dalam mengikuti lomba Vidio Konten literasi. Narayana yang juga seorang jurnalis Tv nasional ini paham betul tentang  tekhnik mengambil Vidio yang  layak ditampilkan dikhalayak publik.




Menurut Kardinan, saat ini mayoritas generasi muda atau sering di sebut gen_zet acapkali membuat konten video karena tersedianya sarana dan fasilitas sehingga gen_zet terus berkarya. Namun yang terpenting adalah tekhnik pembuatan Vidio hingga  memproduksi Vidio tentunya dibarengi dengan ilmu yang mumpuni.





Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir karya-karya digital yang mampu menggaungkan semangat literasi di tengah masyarakat, sekaligus menjadi upaya inovatif dalam menjawab tantangan era informasi yang serba cepat dan kompleks.(TIM)