Iklan

Zainuddin Yasin
Selasa 18 2025, Februari 18, 2025 WIB
Last Updated 2025-02-18T13:18:33Z
30 Bulan Pj Bupati BulelengAkhir Berpamitan

30 Bulan Pimpin Buleleng, Tugas Pj Bupati Buleleng pun Berakhir

Advertisement



Masa Jabatan Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana pun Berakhir



SINGARAJA, KABARNETIZENS.COM 

Ribuan pegawai baik itu ASN maupun non ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melepas Penjabat (Pj) Bupati Ketut Lihadnyana yang akan menyelesaikan masa tugasnya pada tanggal 20 Februari 2025 nanti. 





Tenaga non ASN juga mengucapkan terimakasih karena Pj Bupati Lihadnyana telah berjuang untuk memastikan kepastian status kepegawaian mereka.




Pelepasan masa tugas Pj Bupati Buleleng ini digelar di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Senin (17/2/2025). Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Persetujuan Teknis Nomor Induk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (Pertek NIPPPK) dari Kepala Kantor Regional (Kanreg) X BKN kepada Pj Bupati Lihadnyana.



Tenaga non ASN yang hadir di Gedung Kesenian Gde Manik mengucapkan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada Pj Bupati Lihadnyana. Berkat upaya dan kerja kerasnya, ribuan non ASN kini mendapat kepastian mengenai status kepegawaian mereka. 




Ucapan terimakasih disampaikan secara langsung dan juga spanduk yang dibawa langsung oleh para tenaga non ASN. Hingga pada pelepasan masa tugas Pj Bupati Buleleng ini para non ASN sudah mendapatkan pertek dari BKN untuk proses mendapatkan NIPPPK.




Dikonfirmasi mengenai penyerahan pertek NIPPPK ini usai kegiatan, Pj Bupati Lihadnyana menjelaskan bahwa Buleleng menjadi kabupaten/kota pertama di Bali yang menerima pertek NIPPPK. 



Capaian ini berkat kerja keras panitia seleksi yang dikomandoi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa yang mempercepat pelayanan. Komitmen yang kuat dan komunikasi yang intens kepada pihak-pihak terkait utamanya BKN juga menjadi kunci sehingga Buleleng diprioritaskan. 





“Bayangkan 1,7 juta berada dalam satu server. Dengan komunikasi yang intens kita mendapatkan prioritas,” jelasnya.




Senada dengan Pj Bupati Lihadnyana. Kepala Kanreg X BKN Yudhantoro Bayu Wiratmoko menyebutkan yang telah dicapai Buleleng saat ini luar biasa. Untuk wilayah Bali, yang baru masuk adalah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan Pemkab Buleleng. Sehingga Buleleng menjadi kabupaten pertama di Bali dalam menerima pertek. 


Sosok Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana berpamitan



“Karena memang mereka sudah menyiapkan semuanya, cepat waktu pemberkasannya,” sebut dia.




Selama 30 bulan menjabat sebagai Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana di mata para perbekel di Buleleng. Sebut saja ketua Forkomdes kabupaten Buleleng, Ketut Suka, S.Sos menilai selama 30 Ketut Lihadnyana dipercayakan sebagai Pj Bupati Buleleng berjalan cukup kondusif. Di sisi lain dia ( Ketut Lihadnyana) adalah seorang birokrat sehingga segala bentuk kebijakan berjalan sangat disipliner.



Ketua Forkomdes Kabupaten Buleleng/Perbekel Desa Kalibukbuk, Ketut Suka,S.Sos




Suka yang Perbekel desa Kalibukbuk ini menilai, selama 2.6 tahun atau tepatnyan40 bulan Pj Bupati Buleleng dipimpin oleh Ketut Lihadnyana  cukup bijak mengambil keputusan terutama  nafkah para perangkat desa yang selalu tepat waktu. 




Tak bisa dipungkiri, kata Ketua  ketua forkomdes Buelelng yang cukup vokal ini, pengalaman sebelunya nafkah perangkat desa selalu.molor dan bahkan dengan sistim rapelan beberapa bulan.





" Kita cukup kehilangan sosok sepeti pak  Lihadnyana ilmu birokrasi sudah dikuasai sehingga ketika mengamhil keputusan  tentu  kepentingan publik yang diprioritaskan," ujar Perbekel Suka.





Dikatakan, salah satu bukti adalah hampir  semua pegawai kontrak di Buleleng  berubah status menjadi tenaga PPPK. Ini pertama kali di Bali. Padahal banyak kabupaten lain di Bali berstatus dirumahkan.  "Kita berharap pemimpin di Bali dan Buleleng khususnya  ke depan  sepak terjang sosok seperti Ketut Lihadnyana,"imbaunya (TIM)