Iklan

Zainuddin Yasin
Kamis 16 2025, Januari 16, 2025 WIB
Last Updated 2025-01-16T16:03:53Z
8 balai bengong milik warga Terhampas ke jurangMusibah longsor

Tanah Longsor di Wanagiri, Delapan Balai Bengong Terhampas ke Jurang

Advertisement



SUKASADA, KABARNETIZENS.COM 

Tingginya curah hujan dalam satu pekan terakhir khususnya di wilayah pegunungan mengakibat   tanah longsor dan sepadan jalan  tergerus. Musibah  longsor pun tak bisa dielakkan . terjadi di Banjar Yeh Ketipat dan Banjar Asah Panji, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Rabu (15/1/2025). 



Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Ariadi Pribadi mengatakan petugas menerima informasi tersebut pukul 14.37 Wita. Tanah longsor terjadi sekitar pukul 13.30 Wita saat hujan deras melanda wilayah Buleleng.




Akibatnya delapan  bale bengong milik warung makan setempat rusak parah. Lima di antaranya milik warga setempat bernama Ketut Latri, sedangkan  tiga bale bengong milik warga bernama Nengah Ngembon.




Akses jalur Wanagiri tergolong cukup padat lalulintas. Dari kejadian tersebut Kelian Adat Desa Wanagiri bersama petugas KSDA  dan aparat Polsek Sukasada serta Koramil sudah memasang rambu peringatan dan juga dibantu dari BPBD Kabupaten Buleleng untuk pemasangan terpal mengantisipasi longsor susulan



"Curah hujan diperkirakan masih tinggi sehingga kita menghimbau warga agar melintasi di kawasan yang rawan longsor agar berhati hati," ujar Ariadi



Diperkirakan  panjang tanah longsor di Banjar Dinas Yeh Ketipat mencapai 28 meter dengan lebar 5 meter dan tinggi 10 meter. 



Sedangkan di  TKP lain longsor di Banjar Dinas Asah Panji, panjangnya mencapai 50 meter dengan lebar 6 meter dan tinggi 20 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta.



Kapolsek Sukasada Kompol Nyoman Adika ketika di konfirmasi melalui via ponsel WhatsAppnya mengatakan, musibah longsor terjadi di dua TKP yang berbeda. Akses jalur Wanagiri tergolong cukup padat lalulintas. Menurutnya, karena selain akses jalur wisata juga jalur ke wilayah Buelleng barat.



"Ya syukurnya petugas BPBD cukup tanggap merespons musibah longsor tersebut. Kami bersama pihak Koramil dan BPBD sudah memasang policeline   dan rambu rambu lain agar lalulintas berjalan dengan normal," tandas Kompol Adika



Disebutkan, atas musibah longsor tersebut sejumlah fasilitas milik warga seperti balai bengong dan Pelinggih milik warga Terhampas ke jurang. Menurutnya,  Desa Wanagiri juga termasuk  destinasi wisata alam pegunungan yang sejuk.



Kompol Adika yang mantan Kapolsek Busungbiu ini menghimbau kepada pengguna jalan agar berhati hati jika melintasi  akses jalur Wanagiri. ( TIM_NET)