Advertisement
GEROKGAK, KABAR NETIZENSCOM
Pagi nan cerah ketika suasana belajar mengajar di SD 4 Pemureran canda tawa Para siswa SD ketika disambangi 2 bule asing asal Ceko. Maklum saja dua turis asing tersebut sudah menjalin persahabatan sejak lama dengan pihak sekolah.
menikmati suasana layaknya nostalogia Tinggal di kawasan wisata tentu mendapatkan dampak positif yang cukup luas. Tak hanya pelaku pariwisata saja melainkan sejumlah pelaku pendidikan pun turut menikmati. SD 4 Pemureran misalnya Kecamatan Gerokgak dalam satu dasa Warsa kerak dikunjungi wisatawan asing sebagai bentuk dukungan moral kepada para siswa dan guru.
Duo wisatawan asing berpaspor Ceko, Mr yemi dan mrs ranjis tiap tahun selalu menikmati liburan di kawasan wisata Desa Pemureran selalu menempatkan hadir di SD 4 Pemureran Jumat (10/1) Mr Yemi dan Mrs Ranjis menempatkan hadir di SD 4
Selain sebagai bentuk dukungan moral kepada para siswa dalam mengenyam pendidikan.mereka juga memberikan bantuan sejumlah peralatan sekolah bagi siswa yang kurang mampu.
Selain berkunjung di lembaga pendidikan dua wisatawan asing tersebut berkunjung ke rumah warga yang hidup dibawa garis kemiskinan. Kunjungan tersebut sebagai bentuk solidaritas dan kepekaan sosial. Mereka juga bershodaqoh kepada warga yang kurang mampu saat melakukan kunjungan
Klian dusun Sari Mekar Desa Pemuteran, Kadek Sudana kepada KABAR NETIZENSCOM saat mendampingi duo wisatawan asing itu mengatakan, kawasan wisata desa Pemuteran sudah menjadi rumah kedua bagi Mr Yemi dan Mrs Ranjis.
Menurutnya, tampak akrab bercanda ria dengan para siswa." Desa Pemuteran sudah nyaman bagi Mr Yemi dan Mrs Ranjis. tiap tahun mereka berlibur di kawasan wisata Pemureran dan selalu meluangkan waktu mereka untuk berkunjung di sejumlah sekolah dan rumah warga,"ujar Kadus Kadek Sudana
Disebutkan, kedua turis asing tersebut tampak cukup serius berkunjung ke sejumlah sanggar budaya yang ada di desa Pemuteran. Tampaknya, kata Kadek Sudana, keduanya cukup intens dalam mengenal budaya asli Bali
"Kita semua belajar dari covid 19. Karena saat situasi pandeni covid 19 tersebut dampak yang paling dirasakan masyarakat Bali adalah pariwisata. Karena hampir 75 pendapatan bersumber dari pariwisata. Kita berharap investasi pariwisata di Bali terus bwrkrmabang,"tandasnya
Semenatra perbekel Desa Pemureran terus berupaya menjalin kerjasama denan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada di desa Pemuteran agar terus menggali potensi lokal menjadi daya saing yang sehat
"Pasca covid 19 lalu dunia pariwisata di Bali mulai menggeliat. Khususnya di Desa Pemuteran kondusifitas perekonomian khususunya dunia pariwisata bertumbuh kembang dengan baik,"ujar Perbekel Arnawa (Yasin_net)