Iklan

Zainuddin Yasin
Kamis 23 2025, Januari 23, 2025 WIB
Last Updated 2025-01-23T07:19:03Z
BeritaDimas sosial fasilitasi jenazah tak mampuInfoPeristiwa

Dinsos Buleleng Fasilitasi Pemakaman Warga Banyuwangi yang Ditemukan Tewas di Desa Sumberklampok

Advertisement


SINGARAJA,_KABARNETIZENS.COM 


Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buleleng, memakamkan jenazah bernama Misden, asal Lingkungan Ujung, Kecamatan/Kota Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa (21/1).





Pemakaman jenazah itu dilakukan Dinsos, lantaran keluarga tak mempunyai biaya untuk mengurus jenazah. Sebelumnya, pria 79 tahun itu ditemukan tewas mengambang di perairan Prapat Agung, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak. 





Kepala Dinsos Buleleng, I Putu Kariaman Putra mengatakan, jenazah terlantar itu, dimakamkan di pemakaman Islam di Jalan Dewi Sartika Utara Kayubuntil, Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan Buleleng. 





Jenazah tersebut, tiba di lokasi pemakaman sekitar pukul 11.00 Wita. Jenazah kemudian diurus oleh pihak pengurus pemakaman, untuk dimandikan dan disholatkan. 




"Sebelumnya jenazah tersebut, dititip di RSUD Buleleng selama 15 hari,"kata Kariaman 





Kata Kariaman, Jasad Misden ditemukan oleh dua nelayan yang tengah mencari ikan. Penemuan mayat itu, kemudian dilaporkan ke Polsek Gerokgak. Dari penyelidikan polisi melalui tes sidik jari, mayat tersebut diketahui bernama Misden, asal Banyuwangi. 





Penemuan jenazah tersebut telah diberitahukan oleh kepolisian ke pihak keluarga di Banyuwangi. Namun, pihak keluarga disebut tidak bisa mengambil jenazah karena keterbatasan ekonomi. Sehingga jenazah tersebut, diserahkan penanganannya ke pemerintah daerah. 





"Kami dari Pemda menindaklanjuti. Ini sifatnya kemanusiaan wajib kami fasilitasi, sesuai dengan agama dan kepercayaannya," ujarnya. 






Kariaman menyebut, Dinsos setiap tahunnya selalu menganggarkan Rp 6 juta, untuk penanganan jenazah terlantar. Dimana setiap jenazah terlantar, dianggarkan Rp 2 juta untuk penanganannya. 




" Mudah-mudahan tidak banyak terjadi (jenazah terlantar). Kami berharap supaya pihak keluarga tidak membiarkan jika ada keluarganya ada musibah seperti ini. Jangan serta merta diserahkan ke pemerintah,"tandasnya.(NOOR)