Advertisement
SINGARAJA,KABAR NETIZENSCOM
Jelang Pilkada serentak pada 27 November mendatang KPU Provinsi Bali bersama KPU Kabupaten/Kota se-Bali ‘Green Election’, penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) hijau, ramah lingkungan tanpa alat peraga berbahan plastik.
Diketahui bahwa Pencanangan Konsep Green Election ini dilakukan KPU bersama seluruh jajarannya dengan menanam pohon pada setiap kesempatan termasuk momentum pengukuhan 8.211.
Untuk di Kabupaten Buleleng melalui kegiatan penanaman pohon secara serentak oleh Forkompinda dan petugas KPPS seluruh Bali.
Selain pelantikan petugas KPPS, KPU Provinsi Bali bersama KPU Kabupaten/Kota se-Bali juga melaksanakan penanaman pohon secara serentak,” ucap Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan.Itu semua, kata Lidartawan dapat terwujud dengan bekerjasama dan seluruh penyelenggara melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.
“Jangan melakukan kegiatan yang membuat pemilu ini ternoda akibat perbuatan yang tidak semestinya bapak ibu lakukan,” tegasnya.
Selaku penanggungjawab Pemilu di Bali, saya akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum yang melakukan kecurangan, atau melakukan kegiatan yang tidak didasarkan peraturan perundang-undangan,” Kata ketua KPU Bali ini.
Anggota KPU Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Buleleng, Putu Arya Suarnata, mengungkapkan penanaman pohon serentak serangkaian pengukuhan 8.211 perugas KPPS Pilkada Serentak Tahun 2024 dilakukan oleh seluruh petugas KPPS dimasing-masing kantor desa/kelurahan tempat pengukuhan/pelantikan.
Sebagaimana arahan dari Ketua KPU Provinsi Bali, seluruh jajaran PPK, PPS dan KPPS yang baru dilantik sudah melaksanakan penanaman pohon dimasing-masing lokasi,” Terang Suarnata.
Setelah pelantikan dan penanaman pohon ini juga dilanjutkan kembali dengan acara Bimtek yang digelar selama 2 Hari di Hotel Banyualit Buleleng Bali. (TIM_NET)