Iklan

Zainuddin Yasin
Senin 17 2024, Juni 17, 2024 WIB
Last Updated 2024-06-17T06:41:38Z

Muhammad Hilmi: Esensi Hewan Qurban adalah Menghilangkan Sifat Hewani dari Diri Manusia dan Ketaqwaan

Advertisement











Seririt, KABAR NETIZENS.com

Gema takbir, Tasbih,Tahmid dan Tahlil sejak terbenam matahari atau memasuki sholat Magrib, Ahad ( 16/6) hampir seluruh masjid dan Musholla di wilayah seluruh Indonesia mengumandang kalimat tauhid tersebut sebagai pertanda memasuki 10 Dzulhijjah artinya hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.


Hari  Raya Idul Adha atau identik dengan hari raya Qurban sebagaimana telah disyariatkan oleh Allah SWT kepada Nabi Ibrahim alaisalam untuk menyembeli putra kesayangannya Nabi Ismail alaisalam  namun skenario Allah SWT kepada Nabi Ibrahim alaisalam adalah hanya menguji kesabarannya dalam menerima ujian dimaksud 


Skenario tersebut akhirnya Allah SWT menggantikan seekor kibas  atau  domba sebagai pengganti atas pengorbanan Nabi Ismail yang telah mengikhlaskan dirinya untuk dijadikan qurban. Syariat awal tersebut sehingga hari raya idul adha adalah hari Raya besar umat Islam sehingga ditetapkan selama 4 hari sejak 10 Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah umat Islam dianjurkan menyembeli hewan qurban



Setelah melaksanakan sholat Id, sebagian di lapangan umum Seririt dan sejumlah masjid di wilayah kecamatan Seririt  Senin ( 17/6) pelaksanaan  penyembelihan hewan qurban berjalan lancar


Sudah menjadi agenda tahun salah satu komitas warga Dusun Purwa, Desa Pengastulan Kecamatan Seririt Buleleng atau tepatnya di gang Kemuning melaksanakan penyembelihan hewan qurban berupa satu ekor sapi dari hasil patungan beberapa sahabat dekat di seputar gang kemuning untuk dibagian kepada warga sekitar agar menikmati lezatnya daging qurban tersebut.


Muhammad Hilmi, salah satu pentolan gang kemuning kepada media menjelaskan, pada dasarnya penyembelihan hewan qurban adalah salah satu syariat Islam yang disunnahkan sejak Nabi Ibrahim alaisalam hingga Baginda Rasulullah SAW menjadi suri tauladan bagi umat Islam.


Esensi hewan Qurban  kata pria yang rama senyum ini adalah  mendekatkan diri kepada Allah SWT dan untuk menghilangkan sifat hewani dari diri manusia untuk menujuh ketakqwaan.


 "Alhamdulillah kita di gang kemuning ini tiap tahun sudah menjadi agenda rutin dari hasil patungan sahabat karib setidaknya memberikan motivasi dan mempererat silaturahim,ujar Hilmi merendah


Hilmi, sapaan akrab Muhammad Hilmi ini kembali mengapresiasi kebersamaan warga gang kemuning dalam mengerjakan hewan qurban untuk dibagikan kepada warga di sekitar gang kemuning dan beberapa warga terdekat.


Dia berharap pembagian daging qurban tersebut membawa keberkahan bagi  warga karena sudah menjalani salah satu perintah Allah SWT dengan menghadirkan kisah Nabi Ibrahim alaisalam dan putranya Nabi Ismail alaisalam hingga berlanjut kepada umat Rasulullah SAW


Hal senada juga diungkapkan, Musa Alasari hari ini dan 3 hari ke depan adalah masih suasana penyembelihan hewan qurban.


"Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar karena kesadaran dan solidaritas dalam menjalan salah satu perintah Allah SWT melalui para Rasul_Nya. Moga2 tahun depan kita terus memberikan motivasi kepada masyarakat untuk berqurban," pintanya ( yasin_netizens)