Advertisement
Seririt,KABAR NETIZENS.com
Indonesia adalah negara kepulauan dengan memiliki jumlah pulau mencapai belasan ribu dengan luas wilayah perairan cukup berpotensi bagi tranportasi laut tentunya sangat mendukung.
Transportasi laut sejauh ini masih menjadi salah satu pilihan ideal masyarakat Indonesia terutama akses lintas antar pulau karena selain ekonomis juga sangat nyaman ketika menggunakan jasa transportasi laut. Selain itu ekspedisi barang antar wilayah dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan signifikan.
Jasa transportasi laut tentu yang diperhitungkan adalah bagaimana keselamatan pelayanan agar selamat sampai tujuan. Kendala yang selalu dihadapkan adalah menghadapi cuaca ekstrem sehingga perjalanan jaza transportasi laut acapksli tertunda.
Untuk mengurangi resiko kecelakaan atau menjaga keselamatan dimaksud. Pihak Otoritas Keselamatan Pelabuhan Celukanbawang menggelar sosialisasi bertajuk Sosialisasi Keselamatan Pelayanan Transportasi Maju Menujuh Zero Accident
Sosialisasi keselamatan pelayaran transportasi maju menujuh Zero Accident yang digelar di hotel Grand Surya Seririt, pada Jumat (14/6) dengan sejumlah peserta dari berbagai instansi dan pelaku pariwisata guna membahas alat kelengkapan keselamatan berlayar.
Instansi yang diundang seperti dinas perhubungan, kelompok sadar pariwisata, polair, Basarnas, Jasa Raharja dan sejumlah kepala yang memiliki obyek wisata kelautan meliliki akses pelayanan yang berkaitan dengan pelayaran.
Kepala Syahbandar Otoritas Pelabuhan kelas 1v Celukanbawang, I Gusti Agung Komang Arbawa, SH.MH yang membuka acara sosialisasi keselamatan pelayaran itu mengungkapkan, keselamatan pelayaran adalah tanggung jawab semua pihak sehingga perlu ada penyampaian informasi berkaitan dengan keselamatan pelayaran
Berkaitan dengan keselamatan pelayaran, kata Kepala KSOP Agung Arbawa, tentunya sudah memiliki standar kompetensi dan tenaga maritim yang memenuhi."yang terpenting adalah kesadaran masyarakat dan pihak pemilik kapal sehingga keselamatan pelayaran transportasi laut menjadi tanggungjawab kita bersama,"tandas Arbawa
Kembali dijelaskan, kelengkapan keselamatan pelayaran sepeti live jaket, pelampung dan lampu navigasi selalu menjadi pegangan pemilik kapal
Lebih lanjut dipaparkan, pihaknya mengundang sejumlah kepala desa di Buleleng yang memiliki akses wisata yang selama ini melakukan kegiatan wisata snokling juga perlu diperhatikan karena berkaitan dengan keselamatan dikelautan.
Sementara kepala desa Pejarakan, Made Astawa mengaoreeiasi kegiatan yang diselenggarakan pihak KSOP dan memberikan terobosan sekaligus mengedukasi kepada masyarakat khususnya kelompok sadar wisata yang selama ini belum banyak tahu
Menurutnya, Desa Pejarakan yang memiliki wisata alam Taman Nasional Bali Barat dan akese wisata Batu Ampar yang menjadikan salah satu obyek wisata yang kerap dikunjungi wisatawan asing itu tentu sangat mendukung program sosialisasi keselamatan pelayaran transportasi laut
."edukasi kepada masyarakat itu penting karena keselamatan di laut adalah tanggungjawab semua pihak. Yang diungdang Pokdarwis di masing-masing desa itu tentu kita harapkan saling mendukung kegiatan yang berkaitan dengan keselamatan di wilayah kelautan,' ujar kades Astawa
Ketua panitia I Nyoman Purna, S.Sos mengatakan, kegiatan Sosialisasi keselamatan pelayaran transportasi laut yang menjadi tanggung jawab dari pada KSOP Pelabuhan Celukanbawang yang meliputi wilayah Pelabuhan rakyat di Pengametan, Lovina,Pemaron dan pelabuhan rakyat di Sangsit
Selain itu, menurut rencana tgl 24 Juni 2024 mendatang pihak KSOP kembali mengadakan tentang pola pengamana areal pelabuhan yang melibatkan tenaga bongkar muat barang yang keseharian mereka beraktivitas di pelabuhan Celukanbawang
Sementara salah satu instansi penyedia jasa keselamatan jasa Raharja Cabang Singaraja, Dani F Cahyadi ST sebagai peserta cukup mengapresiasi kegiatan KSOP Pelabuhan Celukanbawang. Keselamatan itu sangat penting ketika menggunakan jasa transportasi laut
"Edukasi kepada masyarakat luas itu penting terutama para kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang selalu intens memberikan Kontribusi bagi kelangsungan wisata di Buleleng. sejumlah wisatawan kerab mengabiskan waktu di perairan misal wisata dolphing di perairan pantai Lovina sehingga rambu rambu keselamatan para pengguna jasa tetap diperhatikan,"ujar Dani Wahyudi (yasin_netizens)