Advertisement
Buleleng - (kabarnetizens.com)
Telah terjadi kecelakaan laka lantas yang melibatkan dua pengendara sepeda motor di pertigaan Desa Gobleg, kecamatan Banjar, Buleleng. Sabtu, (28/10/2023) sekira pukul 13.30 wita.
Peristiwa lakalantas tersebut diduga karena kelalaian pengendara sepeda motor merek Vespa Nopol DK 5408 KBC yang dikendarai oleh seorang Warga Negara Asing (belum diketahui identitasnya) yang berkeinginan mendahului. Namun karena tidak memperhatikan lampu reting kendaraan Honda Beat Nopol DK 4322 UI yang ada didepannya yang akan berbelok ke kanan sehingga menyerempet dari bagian sebelah kanan dan menyebabkan laka lantas.
Atas kejadian tersebut, pengendara sepeda motor beat benama Ida Ayu putu Putri Gita Sari, Asal Banjar Melanting, Desa Banjar Kecamatan Banjar mengalami luka lecet pada pipi kanan, luka pada jari tangan kanan dan merasakan sakit pada perutnya karena diduga terbentur di ujung setang.
Namun sungguh sangat disayangkan, Bule pengendara sepada motor Vaspa belum diketahui identitasnya melarikan diri sesaat setelah kejadian.
Menurut salah seorang saksi mata yang melihat kejadian tersebut, dan juga membantu memindahkan korban dari Tempat kejadian Perkara karena korban tergeletak ditengah jalan dan menahan sakit pada perutnya. Ia mengatakan Bule yang mengendarai Sepeda Motor Vespa melaju dengan kecepatan tinggi dari belakang korban
"Mba ini sudah benar ngambil haluan ke kanan, ngereting kanan, bule ini maksa masuk dari belakang, jadi dia senggol sebenarnya. Senggol tapi sama-sama jatuh", ucap saksi mata Aprinyanto.
"Kendaraan yang ditumpangi bule itu dengan kecepatan tinggi karena mungkin posisi naikan jadi nge gas", tambahnya.
Sementara saksi mata lainnya, Budiastra dari Tamblingan yang sedang mengendarai mobil di belakang pengendara sepeda motor Honda Beat mengatakan Bule yang belum diketahui identitasnya menyalip dari belakang.
"Cewek itu (Gita, pengendara sepeda motor honda beat) ngereting ke kanan, dan bulenya nyalip. Yang cewek bawa sepeda motor sudah ngereting, sudah jauh ngeretingnya, dia jalannya pelan-pelan. Dua mobil dibelakang saya, langsung nyalip dia, tamunya dari belakang langsung nyalip", jelas Budiastra.
Sedangkan Dayu Gita yang telah terbiasa setiap pulang kampung melalui jalur itu merasa sangat kecewa atas prilaku Bule yang tidak memperlihatkan rasa kemanusiaan.
"Saya sudah biasa lewat sini kalau pulang kampung. Kalau lewat sini saya biasa reting sudah dari sana, reting ke kanan mau belok. Saya tidak lihat ada motor dari dalam bukan dari luar, langsung ketabrak, ya sudah kaget jadinya dan terjatuh", keluhnya.
"Saya kira mau bantuin berobat ke Puskesmas atau minta maaf, tapi malah kabur", sesal Dayu gita.
Tak terima akan sikap bule yang tidak punya rasa empati, Korban Dayu Gita akhirnya melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Banjar.
"Laporan telah diterima dan akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut", ujar Asep Hoerudin Petugas Piket Laka Lantas Polsek Banjar (TIM netizens)