Iklan

Zainuddin Yasin
Rabu 08 2023, Maret 08, 2023 WIB
Last Updated 2023-03-08T19:49:12Z
BeritaBerita BulelengGerakan Perempuan Reforma AgrariaKoordinator KPA Bali Ni Made Indrawati

Peringati Hari Perempuan Se Dunia Gerakan Perempuan Reforma Agraria Menuntut Hak atas Tanah

Advertisement


Gerakan Perempuan Reforma Agraria Menuntut Hak atas Tanah



KABAR NETIZEN - Puluhan kaum ibu   yang tergabung dalam perjuangan mendapatkan hak atas lahan yang ditempati,menggelar upacara Hari Perempuan Se Dunia atau  International Women's Day (IWD)  2023.Mereka menggelar upacara melalui zoom metting terhubung dengan seluruh peserta secara nasional.


Diantaranya perempuan Serikat Tani Suka Makmur Dusun Sendang Pasir,Desa Pemuteran Gerokgak dan perempuan warga pengungsi eks transmigran Timor-Timur (Timtim) di Dusun Bukit Sari Desa Sumberklampok,Kecematan Gerokgak.

Hari Perempuan Internasional sendiri diperingai setiap tanggal 8 Maret dimaksudkan untuk merayakan pencapaian sosial, ekonomi, budaya, dan politik perempuan.


Tahun ini mengambil tema “Gender equality today for a sustainable tomorrow”, yakni kesetaraan gender kini dan mendatang.Para perempuan diharapkan untuk bisa menjawab tantangan dunia.



Koordinator KPA Bali Ni Made Indrawati saat dikonfirmasi terkait acara tersebut mengatakan,digelarnya acara Hari Perempuan Internasional dilokasi konflik agraria yang sudah ditetapkan sebagai Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA) yakni di lokasi Dusun Sendang Pasir,Desa Pemuteran Gerokgak dan di Dusun Bukit Sari Desa Sumberklampok,Kecamatan Gerokgak.



“Kita dari KPA memang diminta untuk mengikuti acara Hari Perempuan Internasional untuk penyamaan persepsi soal perjuangan dan diikuti oleh LPRA di masing-masing  provinsi  di Indonesia,”kata Made

 Indrawati,Rabu (08/03/2023).

Hal itu,katanya sesuai dengan amanat Munas VIII KPA yang memandatkan adanya transformasi Gerakan Reforma Agraria dari watak korban menjadi watak pejuang.Salah satu strategi yang dilakukan yaitu melalui proses penguatan Gerakan Perempuan Reforma Agraria dan konsolidasi perempuan anggota KPA baik ditingkat Nasional, Wilayah dan Daerah.

Menurutnya,melalui momentum peringatan Hari Perempuan Se Dunia tahun 2023 yang bertepatan dengan semangat Aksi pencabutan PERPPU No. 2/2022 tentang Cipta Kerja, KPA menyelenggarakan konsolidasi gerakan perempuan Reforma Agraria yang bertujuan untuk menyusun strategi perjuangan, hingga pencabutan Perppu Cipta Kerja.


‘Tema sentralnya soal penguatan gerakan perempuan untuk wujudkan kedaulatan agraria serta desakan agar Perppu Cipta Kerja segera dicabut,”tandasnya.



Dilokasi lokasi lahan eks PT Margarana di Dusun Sendang Pasir Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak juga dilakukan acara yang sama.Puluhan perempuan yang tergabung dalam Serikat Petani Suka Makmur menggelar acara di kantor sekretariat mereka.Kata Ketua Serikat Petani Suka Makmur M.Rasik acara tersebut merupakan gerakan yang terkoordinir dari pusat.

“Tujuannya untuk memperkuat transformasi gerakan reforma agraria dari watak korban menjadi watak pejuang terutama dikalangan perempuan.Hampir sebagian besar petani perempuan ikut dalam acara ini,”tandas Rasyid. ( Yasin)