Advertisement
Tahun 2023, Perumda Tirta Hita Buleleng Buka 3.400 Sambungan Air Rumah Tangga Baru
Buleleng _ KABAR NETIZEN
Air bersih merupakan kebutuhan dasar, di Buleleng masih banyak rumah tangga yang belum terlayani air bersih. Untuk itu Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Hita Buleleng (THB) akan membuka sambungan baru di tahun 2023 ini.
“Kebutuhan mendasar rumah tangga adalah air bersih, atas kajian terhadap sumber air yang kami kelola Perumda Tirta Hita Buleleng di tahun 2023 akan membuka sebanyak 3.400 sambungan rumah (SR) baru. SR ini tersebar diseluruh kantor layanan Perumda Tirta Hita Buleleng,”ungkap Dirut Perumda THB Made Lestariana ditemui di ruang kerjanya, Senin(20/2).
Dirut Made Lestariana memaparkan pembukaan sambungan baru sebanyak 3.400 SR tersebar diantaranya di cabang Singaraja sebanyak 1.366 SR, cabang Lovina 500 SR, cabang Busungbiu 200 SR, unit Panca Sari 100 SR, cabang Gerokgak 84 SR, cabang Kubutambahan 500 SR, unit Sambirenteng 50 SR dan cabang Seririt 600 SR.”Idealnya dari sumber air yang kami kelola, komsumsi air perbulannya sebanyak 20-25 M3, namun konsumsi dimasyarakat masih 17 M3, ini pertimbangan kami,”terangnya.
Terkait sasaran sambungan rumah (SR) baru, Dirut Lestariana menjelaskan perlakuan sambungan baru rumah tangga perseorangan dengan rumah tangga perumahan beda. Jika yang diperumahan bersifat bisnis ada sharing biaya, sehingga investasi Perumda THB tidak murni, karena pengembang dalam penjualan unit rumah ada biaya sambungan air baru. Sedangkan untuk rumah tangga perseorangan itu invetasi murni dari Perumda THB.
Disinggung mengenai cara mendaftar sambungan air baru jelas Dirut Lestariana adalah masyarakat cukup datang di kantor layanan diseluruh Buleleng, mengisi form permohonan dengan membawa KTP. Pihak Perumda akan mensurvey dan membuat perencanaan teknik kemudian pelanggan menyetujui biaya sambungan baru dan akan ada pemasangan dalam 3 hari.
Dirut Lestariana yang juga ketua pengcab PTNSI Buleleng Buleleng ini menuturkan, PDAM Buleleng tidak hanya fokus pada sistim bisnis semata melainkan dari misi sosial dan edukasi tetap memberikan layanan kepada masyarakat pedesaan, khususnya pihak desa menggunakan program pamsimas." Pamsimas yabg dikelolah pihak desa kita selalu hadir memberikan layanan maupun cara penanganan seperti tehnik penymbungan air ke rumah warga," tandas Dirut Lestariana (Yasin)