Advertisement
KABARNETIZEN | Buleleng - Musibah Kebakaran hebat kembali terjadi di Kota Singaraja, Buleleng, Bali, Senin (26/7/2022) sekira pukul 17.30 wita.
Kebakaran itu tepatnya di Jalan Pulau Samosir No 23. Adalah rumah tinggal pekak (kakek) Nyoman Saka, 82, pensiunan Guru, persis Jalan Pualu Samosir No 23 RT 1 lingkungan Bhuana Sari, Kelurahan Penarukan, yang menjadi korban amukan si jago merah.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, SH, MH, menceritakan, kejadian itu pertama kali diketahui Gede Sumayadnya, 50. Diceritakan, sekitar pukul 17.39 wita, Gede Sumayadnya melintas di belakang rumah korban, melihat api menyembur dari loster dapur rumah korban. Saat itu rumah korban dalam keadaan kosong dan selanjutnya korban menuju arah depan rumah korban dan memberi tahu warga bahwa ada kebakaran di rumah korban pada bagian dapur.
“Selanjutnya Komang Andi, 30 , yang merupakan tetangga depan rumah korban menghubungi pemadam,” cerita Sumarjaya.
Akibat kejadian tersebut 1 bangunan rumah dengan luas bangunan 1,5 are beserta isi dalam rumah terbakar. “Dan tidak ada korban jiwa,” sambung Sumarjaya lagi.
Menurut para tetangga, korban sering lalai pada saat memasak dan meninggalkan rumah pada saat kompor yang berada di dalam rumah masih menyala.
Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng pun langsung mengirim dua armada ke lokasi kejadi. Pasukan Damkar pun berjibaku memadamkan si jago merah , dan sekitar pukul 18.30 wita berhasil memadamkan korban api. Ini artinya hanya dengan waktu kurang lebih 2 jam saja sebelum merembet ke bangunan sekitar.
,Kabid Pemadam, Penyelamatan, dan Sarana Prasarana Damkar Buleleng menjelaskan bahwa api begitu cepat merembet dan menghanguskan bagian rumah dan seisinya yang diketahui milik dari Ibu Saka itu, namun si jago merah mampu dipadamkan dengan mengerahkan Pasukan Pemadam Pos Induk dibantu Pos II Kubutambahan dengan jumlah 12 anggota serta 3 unit Mobil pemadam.
“Petugas berjibaku menjinakkan api, bahkan ada petugas kami yang sempat tersengat listrik namun beruntungnya selamat dan kejadian ini tidak merenggut korban jiwa,” tegasnya.
Lebih lanjut, pihaknya menerangkan bahwa pemilik rumah belum dapat menafsirkan total kerugian yang dialami. Sedangkan terkait sebab-sebab kebakaran ini, sampai saat ini belum bisa dipastikannya, dan masih dalam proses penyelidikan.
“Belum dapat ditafsir total kerugian dan dari mana sebab yang di timbulkan dari kebakaran ini, untuk saat ini tim kita masih melakukan pendinginan,”tuturnya. (Yasin)